Pelajari Panduan Trading yang Baik Sebelum Memilih Saham

Anak muda zaman sekarang sering sekali tentunya mendengar istilah trading saham di beberapa perusahaan ternama. Namun, sayangnya dari mereka belum mengetahui soal panduan trading yang baik sebelum memilih saham dan nulai menanam modal mereka ke dalamnya. Nah, apabila kamu ingin memulai investasi jangka panjang satu ini, yuk, kenali panduan di bawah ini dulu!
Gunakan Panduan Trading yang Baik Agar Tidak Salah Langkah
1. Mempelajari Jenis dan Bentuk Saham Terlebih Dahulu
Kesalahan para pemula sebelum memulai menanam modal mereka di sebuah saham adalah tidak mempelajari dengan betul mengenai jenis-jenis, risiko, dan keuntungan saham. Kamu perlu mempelajari dan tahu lebih dalam soal ini terlebih dahulu sebelum memutuskan menanam saham. Ada banyak sekali sumber belajar yang bisa kamu gunakan seperti di YouTube.
2. Menentukan Periode Trading Saham
Mengenai panduan trading yang baik berikutnya, kamu harus bisa menentukan periode trading saham yang tepat. Ada dua jenis periode trading, yaitu jangka pendek dan juga jangka panjang. Apabila kamu seorang risk-taker, tepat rasanya memilih trading saham jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, tetapi risikonya juga cukup besar saat mengambilnya.
3. Memilih Indeks Saham yang Sesuai
Ada 22 jenis indeks saham berbeda yang dimiliki oleh Bursa Efek Indonesia atau BEI. Dari 22 jenis indeks saham tersebut, kamu harus bisa memilih jenis indeks mana yang bisa kamu gunakan untuk trading dan memiliki kualitas terbaik. Seperti yang sudah dijelaskan poin satu, kamu harus mempelajari berbagai macam jenis dan bentuk saham agar tahu perbedaan saham tersebut.
4. Pelajari dan Gunakan Aplikasi Online Trading
Mempelajari dan mengetahui jenis aplikasi online trading juga menjadi panduan trading yang baik untuk kamu. Fitur-fitur yang ada di dalamnya bisa kamu pelajari juga agar mengetahui aplikasi mana yang akan kamu gunakan dalam melakukan trading saham. Kamu bisa belajar mengenai istilah trading seperti stock screener, top stock, dan istilah trading lainnya.
5. Jangan Memulai dengan Modal yang Sangat Besar
Kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula adalah menanam modal saham dengan jumlah yang sangat besar karena merasa lebih untung dibandingkan menanam dengan modal kecil. Namun, risiko yang dihasilkan juga tentu akan lebih besar tentunya. Kamu yang baru mulai harus menanam mod yang kecil saja karena sewaktu-waktu tidak akan kehilangan banyak dari kerugian modal.
6. Membeli Saham Ketika Berada di Titik Support
Panduan trading yang baik berikutnya adalah dengan membeli saham ketika berada di harga yang rendah atau ketika menyentuh pada titik support. Bukan berarti saham rendah ini tidak berkualitas dan buruk, tetapi bisa saja jika hari ini sedang berada di titik rendah, sewaktu-waktu saham tersebut bisa meroket dengan harga tinggi di masa yang akan datang.
7. Selalu Memperhatikan Perkembangan Saham di Bursa Efek
Nah, yang terakhir adalah kamu harus selalu aktif dalam melihat perkembangan saham yang ada di bursa efek. Inilah perbedaan ketika kamu melakukan trading dengan investasi saham. Kamu bisa mengetahui perkembangan saham dan menemukan saham mana yang sedang dijual dengan harga rendah, jadi, kamu bisa membelinya dengan harga murah dan mulai trading.
Itu tadi penjelasan singkat mengenai panduan trading yang baik untuk para pemula sebelum melakukan kegiatan trading saham yang cukup memiliki banyak risiko. Meski risiko yang dimiliki cukup besar, tetapi kamu juga bisa mendapatkan keuntungan yang sangat tinggi apabila saham yang kamu beli meroket harganya. Semoga beruntung!