Mengenal Hukum Trading Forex Halal dan yang Haram

Jalan ninja untuk mendapatkan uang dengan cepat adalah dengan melakukan trading forex. Disini anda memiliki peluang yang besar untuk bisa memperoleh keuntungan. Sayangnya masih banyak yang ragu apakah Trading forex halal atau haram.

Sejak trading forex menjadi pembicaraan hangat di semua kalangan, membuat MUI dikejar berbagai pihak untuk meninjau bagaimana hukumnya bermain forex. Nyatanya MUI sudah mengeluarkan fatwa bahwa Trading forex halal hukumnya.

Jika masih ragu bagaimana trading forex menurut islam dan bagaimana trading forex halal dan haram. Berikut ini informasi selengkapnya untuk anda.

Trading Forex Menurut Islam

Awalnya para ulama dan ahli keuangan syariah berbeda pendapat tentang transaksi dalam forex. Namun dari sekian banyak hal yang dipelajari dan dikaji di dalamnya, bisa diambil kesimpulan bahwa transaksi forex halal dengan catatan memenuhi unsur kemaslahatan. Bahkan ada beberapa bank syariah yang sudah menyediakan fitur pasar forex berbasis syariah.

Hukum Forex Dalam Islam

Mayoritas ulama sepakat bahwa jual beli valas memiliki sifat mubah atau diperbolehkan. Tentunya hal ini harus memenuhi beberapa syarat, seperti:

✅Baca Juga :  Pemula Wajib Tahu! Ini Ragam Tips Trading Forex Yang Wajib Dipraktekkan Supaya Tidak Salah Langkah

1. Memenuhi Syarat Penting

Dalam jual beli yang sah dalam islam, harus memenuhi beberapa syarat penting. Yaitu adanya penjual dan pembeli, kemudian keduanya saling bertransaksi dan ada barang yang diperjual belikan.

Tidak lupa terdapat jangka waktu tertentu dalam jual beli dan terdapat nilai tukarnya. Keduanya harus menerapkan kesepakatan jual beli atau ijab Kabul sebelum melakukan transaksi.

Syariat islam juga tidak memperbolehkan trading forex yang memuat 3 unsur haram. Yaitu ketidakpastian, riba dan spekulasi, jika ada ketiganya ini maka transaksi menjadi haram.

2. Transaksi Bersifat Terbuka

Kedua, untuk menghindari transaksi yang haram karena ketidak pastian maka transaksi harus bersifat terbuka. Artinya, nilai kurs mata uang yang dijalankan harus diketahui dengan jelas oleh semua pihak baik penjual dan pembeli.

Sifat terbuka juga mencakup 2 hal seperti memiliki objek transaksi yang jelas. Misalnya tempat penyerahan, bagaimana ukuran dan sifat barang serta kapan waktu untuk bertransaksinya.

✅Baca Juga :  Aset Crypto Mirip Dogecoin yang Layak Kamu Miliki

Kedua, harga tukar harus jelas sehingga mata uang yang akan di transaksikan bisa disepakati harganya bersama.

3. Dibayar Secara Tunai secara Adil

Trading forex diperbolehkan asal memenuhi asas keadilan. Maksudnya, semua transaksi dalam trading forex harus dibayar sepadan atau memiliki nilai yang sama, baik tunai maupun nontunai.

Tujuannya sendiri untuk menjaga agar nilai tukar uang setara sehingga tidak akan merugikan salah satu pihak. Bagaimana jika nilai tukarnya tidak sama? Maka trading forex dinilai haram.

Untuk menghindari trading forex yang haram, seorang trader harus tahu kondisi pasar sehingga transaksinya tidak akan merugikan.

4. Pertukaran Beda Jenis

Terakhir, trading dalam islam dinilai memiliki kesamaan dengan barter atau shaft. Dalam sharf atau trading transaksi mata uang dinamai dengan taqabudh fi’il dengan arti menyetarakan nilai mata uang.

Sehingga perdagangan yang tidak dilakukan secara kontan pada transaksi mata uang beda jenis dinilai haram.

Trading halal karena produk yang diperjual belikan memiliki nilai dan wujud nyata. Trading pun tidak tergolong riba karena murni dalam bentuk jual beli yang mengacu pada perdagangan mata uang.

✅Baca Juga :  Cara Trading yang Simple tapi Untung Terus-menerus

Forex yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

Mengenal Hukum Trading Forex Halal dan yang Haram

Anda harus berhati-hati, karena meskipun ada trading yang bersifat halla namun ada juga trading haram. Seperti apa trading haram itu? Jika tidak memenuhi syarat jual beli seperti:

  • Transaksi SWAP yang bersifat spekulasi.
  • Forward karena tidak menerapkan prinsip adil sesuai syariat islam.
  • Transaksi Option karena juga bersifat spekulasi. Nilai barang dalam transaksi berdasarkan pada nilai dan jangka waktu tertentu.
  • Melakukan Transaksi Nontunai. Meskipun transaksi ini dianggap lebih mudah namun haram karena barang dalam trading tidak menggunakan akad jual beli dan tidak dibayar secara kontan atau lunas.

Penutup

Sekarang sudah tahukah bagaimana Trading forex halal dan yang haram. Oleh karenanya jangan khatir lagi dalam melakukan trading forex. Asalkan trading yang dijalankan sudah sesuai dengan syariat islam maka trading tersebut halal dilakukan.

Back to top button