Jenis – Jenis Saham yang Wajib Dipahami Investor Pemula

Bisnis saham kini seolah menjadi angin segar yang kian dilirik oleh banyak pengusaha muda lantaran dinilai mampu mendatangkan keuntungan besar dalam waktu cepat. Terlebih, kini ada begitu banyak jenis jenis saham yang beredar di pasaran. Tentunya, itu membuat para investor pemula jadi punya pilihan yang beragam, yang pastinya cukup menggiurkan.
Namun demikian, beragamnya jenis – jenis saham tersebut ternyata seperti pisau bermata dua. Pada suatu sisi memang menguntungkan bagi investornya. Tapi, di sisi lain tanpa adanya pemahaman yang cukup, bisa jadi penyebab seorang investor mengalami kerugian. Untuk itulah, maka di sini akan diterangkan mengenai jenis-jenis saham guna referensi awalan, sebagai berikut:
1. Saham Biasa
Nama pertama yang masuk dalam daftar jenis jenis saham yang wajib dipahami oleh setiap investor, khususnya oleh para pemula adalah saham biasa. Jenis saham yang seperti ini biasa juga dikenal dengan nama lain CS atau Common Stock. Merupakan jenis saham paling populer yang banyak ditransaksikan oleh investor dalam dunia trading.
Lebih lanjut, pada jenis saham ini mempunyai sejumlah karakteristik yang pokok. Yakni pertama investor akan mempunyai potensi untuk mendapatkan untung yang jika ini diterbitkan oleh emiten, keuntungan berupa laba. Lalu pemegang juga memperoleh hak suara apabila terjadi rapat umum antar pemegang saham. Selain itu apabila ada kebangkrutan perusahaan, maka berhak atas nilai aset yang dijual.
2. Preferen
Lanjut pada jenis yang kedua, ada jenis saham preferen atau yang biasa disebut juga dengan Preferred stock. Merupakan saham yang bercirikan seperti penggabungan antara saham serta obligasi. Ini lantaran pada saat memilih jenis saham preferen maka seseorang investor akan dapat memperoleh hak khusus berupa pengembalian modal selayaknya para pemegang obligasi.
Tentunya ini membuat banyak orang tertarik untuk memiliki jenis saham ini. Terlebih sebagai pemegang saham juga mendapatkan hak khusus. Mulai dari prioritas awal dalam pembagian dividen perusahaan, mempunyai pengaruh yang cukup kuat dalam penentuan dewan perusahaan, dan terakhir apabila tanpa terduga perusahaan mengalami kebangkrutan maka akan dapat bagi hasil sesuai nilai saham yang dimiliki.
3. Atas Nama dan Atas Unjuk
Kemudian ada lagi yang dikenal dengan nama Atas nama dan atas unjuk. Untuk saham atas nama, cirinya memiliki penamaan yang tegas sebagai bukti kepemilikan. Hal tersebut membuat setiap pemegang saham ini harus mengikuti rentetan prosedural khusus pada saat ingin melakukan pemindahtanganan saham.
Berbeda dengan jenis saham Atas Nama, untuk saham Atas Unjuk tidak memiliki penamaan yang jelas. Sehingga prosedur yang berlaku padanya tidak terlalu ketat. Ini terlihat pada saat seseorang ingin memindahtangankan saham yang dimilikinya, maka tidak harus melalui rangkaian prosedur yang biasanya rumit dan menyita waktu.
4. Blue Chip
Bisa dikatakan dibandingkan dengan jenis saham yang lain, saham Blue Chip ini menjadi yang paling didambakan. Alasan utamanya karena nominal kapitalisasi yang sangat besar, yang bahkan menyentuh angka 10 T Rupiah. Belum lagi adanya kabar menarik yang berhembus bahwa emiten saham ini kerap membagikan dividen yang menggiurkan. Tentunya berkat adanya pembagian dividen yang rutin, membuat keuntungan yang didapat investor menjadi semakin besar.
5. Income
Terakhir namun tidak kalah menarik dari jenis jenis saham yang telah dibahas sebelumnya adalah income. Bisa disebut, saham jenis ini merupakan salah satu yang keberadaannya paling diharapkan oleh para investor, khususnya yang masih pemula. Alasannya karena saham income dinilai memberikan untung yang segar.
Untung tersebut didapatkan karena saham ini hanya ada saat emiten yang menerbitkan sahamnya memperoleh laba secara fantastis atau lebih tinggi dalam sejarahnya. Biasanya emiten akan dengan senang hati membagikan dividen yang nilainya lebih menggiurkan daripada hari biasanya, lantaran sudah cukup puas dengan keuntungan perusahaan yang melebihi ekspektasi.
Itulah sejumlah pembahasan yang dapat diberikan mengenai jenis jenis saham yang dapat dijadikan sebagai referensi awalan para investor pemula. Dengan pemahaman baik tentangnya, maka seharusnya investor bisa memilih jenis saham mana yang paling diminati. Sehingga diharapkan dapat terhindar dari aneka macam resiko di dunia saham yang selama ini banyak ditakutkan!