Belajar Candlestick Crypto Mudah Efektif Dijamin Langsung Paham

Candlestick menjadi pilihan banyak orang untuk menganalisis pergerakan yang terjadi di crypto. Karena memang metode candlestick ini dinilai sebagai metode yang paling mudah untuk dipahami, bahkan untuk pemula sekalipun. Hal yang penting adalah sebelum mulai menggunakannya, investor mau untuk belajar candlestick crypto terlebih dahulu supaya ilmunya lebih mantap.
1. Mengenal Bagian Tubuh Candlestick
Tentu saja untuk mempelajari tentang candlestick ini, terlebih dahulu investor harus berkenalan dengan bagian tubuhnya. Dari mulai tubuh, sampai ekor dari candlestick ini. Sebenarnya memang bagian tubuh dari candlestick ini secara umum hanya terbagi dari dua bagian, yakni badan dan ekornya saja. Nanti dari kedua bagian tubuh itulah terbagi lagi menjadi beberapa komponen.
Bagian pertama adalah tubuh dari candle ini (body). Di sini nantinya akan ditunjukan posisi open dan close atau harga pembukaan serta penutupan di kurun waktu tertentu. Bentuknya persegi panjang dengan warna merah, dan hijau. Kemudian ada ekor yang merupakan bagian bawahnya di sini akan menunjukkan harga tinggi dan rendah dari forex.
2. Memahami 4 Komponen Utama
Sebenarnya bukan sesuatu yang sulit untuk belajar candlestick crypto, asalkan pengguna mengetahui hal utama yang perlu dipelajari. Di sini candlestick itu terkenal dengan 4 komponen utamanya. 4 komponen inilah yang memiliki peran penting, dan wajib dianalisis oleh pengguna untuk mengetahui nantinya harga itu akan naik atau malah turun, sehingga investor bisa mengambil posisi.
Jadi empat komponen utama tersebut adalah pembukaan (open) yang di sini menampilkan harga dari aset pada saat perdagangan dimulai, biasanya dalam suatu kurun waktu. kemudian ada penutupan yakni menampilkan harga saat perdagangan selesai. Kemudian ada tinggi dan rendah. Keduanya ini menjadi penanda tinggi dan rendahnya harga dari aset tersebut dalam kurun waktu tertentu.
3. Mengetahui Jenis Polanya dan Artinya
Setelah mengetahui tentang anatominya, dan juga 4 komponen utama dari candlestick ini maka investor wajib mengetahui jenis polanya. Tidak sampai di situ, setelah mengetahui jenis polanya investor juga wajib mencari artinya. Karena jenis dan pola candlestick ini sangat banyak. Dari mulai pola candlestick engulfing, morning star, dan juga evening star.
Dari jenis-jenis tadi, masih ada lagi pembagian sub jenisnya, sebut saja kalau di engulfing ada bullish engulfing, dan bearish engulfing. Karena itu kalau mempelajari semuanya tentu akan membuat bingung. Ada baiknya untuk menentukan satu yang terbaik, dan kemudian mulai mempelajari dari satu itu dulu baru nanti kalau sudah menguasai belajar dengan pola lain.
4. Mengetahui Komponen Tinggi dan Rendah
Sebenarnya ini merupakan lanjutan dari pembahasan memahami 4 komponen utama dari candlestick. Di sini pengguna dapat melihat adanya komponen tinggi dan rendah dari suatu market. Biasanya ditunjukkan pada ekor dari candle (shadow/wick). Jadi kedua komponen ini akan merepresentasikan harga tertinggi dan terendah dari suatu sel pada satu waktu tertentu.
Dengan melihat kedua komponen ini, maka investor dapat menganalisis pergerakan yang mungkin terjadi pada market. Biasanya pergerakan ini sifatnya dinamis, namun perubahannya tidak terlalu besar. Apalagi jika investor mengambil jangka waktu yang termasuk singkat seperti 5 menit atau 10 menit, maka perubahan yang terjadi tidak akan terlalu besar.
5. Mengenal Jenis-Jenis Candlestick yang Paling Banyak Digunakan
Terakhir yang tidak kalah penting adalah investor dapat mengetahui jenis-jenis candlestick yang paling banyak digunakan. Perlu diketahui bahwa jenis candlestick ini ada banyak sekali, total ada 13 di pasaran. Namun tenang, investor terutama investor pemula tidak perlu mengenal semuanya. Kenali saja yang paling banyak digunakan oleh investor, terutama untuk investor pemula.
Investor dapat memilih candlestick dengan jenis morning atau evening star yang masuk dalam jajaran candlestick paling banyak digunakan. Kemudian investor juga dapat menggunakan candlestick dengan jenis doji. Jenis yang satu ini paling banyak digunakan, karena memang dinilai paling mudah. Dari situ investor dapat memilih salah satunya, dan kemudian pelajari dengan seksama.
Setelah mengetahui kalau ternyata belajar candlestick crypto tidaklah sulit, maka tidak ada salahnya untuk mulai menggunakannya. Namun ingat lakukan semuanya dengan perlahan dan jangan sampai terburu-buru. Dengan begitu, kegiatan trading ini dapat berjalan dengan lancar dan investor mendapat profit sesuai dengan harapannya.