Cara Menentukan Support dan Resistance Saham dengan Mudah

Saat melakukan trading, tentu para trader akan dihadapkan dengan berbagai istilah yang menentukan pengambilan keputusan. Bahkan saat melakukan trading saham pun hal ini harus diperhatikan. Salah satu pasangan istilah yang harus dipahami adalah support dan resistance. Komponen cara menentukan support dan resistance saham juga harus dipahami oleh setiap trader.
Dengan memahami bagaimana cara menentukannya, maka akan mudah diketahui titik support dan resistance dari pergerakan trading yang dilakukan. Kemudian, penentuan keputusan selanjutnya akan mudah untuk diwujudkan. Untuk mengetahui bagaimana cara menentukannya, simak penjabaran yang ada di bawah ini secara menyeluruh:
1. Lihat Histori Harga di Titik Sebelumnya
Langkah paling dasar untuk menentukan titik support dan resistance suatu pergerakan adalah dengan melihat histori harga sebelumnya. Konsep dari metode ini tergolong sederhana. Trader hanya perlu melihat harga tertinggi atau detail harga terendah dari suatu aset saham. Pastikan untuk melihatnya dengan masa atau periode tertentu saja.
Umumnya, waktu yang dijadikan patokan adalah 3 bulan. Namun, hal ini tidak berlaku pada semua jenis saham. Ada beberapa saham juga yang patokan time frame-nya berbeda. Maka dari itu, untuk menggunakannya pastikan memahami aset saham yang akan dipakai terlebih dahulu. Metode ini tergolong mudah dan paling simpel untuk dimanfaatkan.
2. Menggunakan Garis Fibonacci
Sebenarnya, jenis garis fibonacci ini sangat beragam. Namun untuk menentukan titik support dan resistance, trader bisa memanfaatkan garis fibonacci retracement. Untuk menentukan titiknya, trader hanya perlu mencari titik terendah dan titik tertinggi dalam kurun waktu tertentu. Garis-garis yang terbentuk dari langkah ini bisa dijadikan titik support dan resistance.
Area yang biasanya dianggap sebagai golden ratio adalah 61,8%, 50%, dan 38,2%. Tiga titik ini bisa dijadikan fokus utama jika masih bingung untuk memanfaatkannya secara menyeluruh. Namun jika sudah paham betul dengan garis ini, maka bisa menganalisis secara menyeluruh dan menggabungkannya dengan analisa lainnya.
3. Memakai Garis Moving Average
Cara menentukan support dan resistance saham selanjutnya adalah dengan mengaplikasikan komponen garis moving average. Bandingkan saja posisi harga yang ada saat melakukan analisis dengan posisi moving average. Letak harga saat ini yang ada di bagian atas atau bawah moving average bisa ditentukan sebagai support atau resistance saham.
Untuk menggunakan metode ini, maka tiap trader harus mengetahui detail saham dengan baik. Pergerakan di masa sebelumnya juga harus diperhatikan. Dengan demikian, maka akan mudah menganalisis letak titik support dan resistance-nya. Meski terlihat simpel, namun segala aspeknya harus diteliti.
4. Memanfaatkan Pivot Point
Untuk menggunakan pivot point dalam penentuan support dan resistance saham, maka ada beberapa komponen yang harus diperhatikan. Beberapa komponen tersebut adalah detail harga terendah, harga tertinggi, komponen harga saat pembukaan, detail hingga harga penutupan di hari sebelumnya. Semua komponen ini menjadi penentu dalam penetapan titik support dan resistance.
Dibandingkan dengan metode lainnya, penerapan pivot point ini dinilai lebih obyektif dan tepat sasaran untuk dimanfaatkan. Proses penggunaannya sendiri juga mudah dan tidak rumit. Trader bisa memanfaatkan kalkulator pivot point di berbagai sumber. Dengan demikian, maka penentuan titiknya akan semakin mudah.
5. Memakai Garis Trendline
Metode terakhir yang direkomendasikan adalah memakai garis trendline. Untuk memanfaatkan metode ini, ada banyak komponen yang harus diperhatikan. Semua titik harga juga harus dianalisis agar penentuan poin support dan resistance-nya tepat. Penggunaan titik harga ini juga harus menyesuaikan saham yang dimiliki.
Misal saham sedang dalam kondisi uptrend, maka harga yang menjadi acuan adalah harga tertinggi dan terendah. Sedangkan jika saham memiliki kondisi berbeda, maka harga yang dipakai juga berbeda. Agar trader tidak bingung dengan segala konsep ini, maka pemanfaatannya harus jelas dan menyeluruh. Pastikan dulu untuk memahami konsep dasarnya dengan baik.
Itulah penjelasan lengkap dan menyeluruh mengenai cara menentukan support dan resistance saham yang bisa diaplikasikan. Dengan melakukan cara-cara di atas, maka tiap trader bisa mendapatkan hasil yang baik dan bisa menentukan dua titik tersebut. Pastikan untuk memahami semua komponen cara di atas agar bisa menerapkannya tanpa ada hambatan.